Thursday, July 12, 2018

Mendampingi Anak dengan Disabilitas Fisik


Disabilitas jasmaniah bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Seumpama ini bisa terjadi sejak lahir atau pada saat pertumbuhan. Kecil dengan disabilitas perlu belajar agar menjadi lebih siap dalam menjalani hidupnya. Oleh karena itu, orang tua juga perlu mengumpulkan banyak kabar mengenai disabilitas dan apa yang perlu diperhatikan dalam menemani dan mengajar anak dengan disabilitas.

Disabilitas secara lazim merupakan istilah yang digunakan kepada seseorang yang mengalami cacat atau keterbatasan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Disabilitas jasmaniah bisa terjadi karena adanya penurunan kesanggupan bagian tubuh, hilangnya fungsi bagian tubuh, atau mengalami gangguan dengan struktur tubuh.


Agar tidak terlalu mengalami kesulitan dalam menjalani kegiatan sehari-hari, seorang anak dengan disabilitas jasmaniah memerlukan perhatian dan pendidikan khusus. Seumpama-hal seperti mengajarkan makan, pergi ke toilet, dan kegiatan sehari-hari lainnya, bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Meski seperti itu, bukan berarti mengajar anak dengan disabilitas jasmaniah tidak bisa menyenangkan. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menemani anak dengan disabilitas:

Bergabung dengan organisasi atau komunitas disabilitas anak
Ketika diagnosis mengenai situasi anak Anda sudah jelas, Anda perlu mengumpulkan pelbagai kabar mengenai situasi tersebut. Anda bisa mencari kabar secara daring atau mulai bergabung dengan organisasi atau komunitas tertentu yang beranggotakan orang tua dengan permasalahan disabilitas yang sama pada anak mereka. Ini akan membantu Anda dalam bertukar pikiran dan menerima banyak kabar dari orang tua lain yang sudah pernah mengalaminya. Kecuali itu, dengan bergabung dalam organisasi atau komunitas tersebut, setidaknya Anda tidak merasa sendiri dan mempunyai sahabat untuk saling berbagi.

Ajak Apabila Seumpama bermain dan beradaptasi dengan lingkungan
Memberikan perhatian khusus atau mengajarkan sesuatu kepada anak dengan disabilitas jasmaniah tidak melulu patut dengan metode yang serius. Kecuali disabilitas dialami sejak kecil dan keterbatasan jasmaniah berada di bagian bawah tubuhnya, maka yang bisa dikerjakan merupakan mengajaknya bermain dengan menggunakan tubuh bagian atas. Semakin menggambar atau bermain bola. Tujuannya tentu agar tubuhnya tetap aktif bergerak dan anak tidak merasa terkurung karena disabilitasnya. Seumpama ini bisa dikerjakan sejak anak berusia 1-3 tahun. Pada usia 3-6 tahun, anak akan mulai memahami kehidupan di sekitarnya dan mulai berinteraksi dengan sahabat-sahabat sepermainannya. Anda bisa mempersembahkan lebih banyak jenis permainan dan mulai mempersembahkan buku pada anak Anda. Kecuali, dengan membacakan cerita untuk anak. Kecuali itu, direkomendasikan agar Anda mulai mempersiapkan jawaban atau penjelasan mengenai situasi anak Anda, kepada sahabat-temannya.

Bantuan medis untuk Apabila Seumpama
Beberapa beranjak besar, jikalau anak Anda mengalami disabilitas jasmaniah yang membuatnya terbatas dalam bergerak, Anda perlu melaksanakan konsultasi kepada dokter anak. Dokter bisa mengacu anak Anda ke fisioterapis yang bisa memberikan terapi jasmaniah, antara lain mengenalkan apa saja yang bisa dikerjakan sendiri dan alat tolong seperti apa yang bisa memudahkannya untuk bergerak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari. Dan jikalau anak Anda mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, pastikan ia menerima bantuan yang bisa mengajarkannya metode berkomunikasi. Kecuali, melaksanakan terapi bahasa dan bicara, atau menggunakan alat tolong tertentu. Kecuali bergerak dan berkomunikasi, pergi ke toilet juga bisa menjadi salah satu tantangan tersendiri.  setiap anak bisa berbeda-beda, beberapa anak mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk bisa belajar ke toilet. Ada yang bisa dimulai sejak usia 3 tahun, ada pula yang baru bisa dididik sesudah usianya lebih dewasa.

Kecuali anak Anda mengalami kelainan pada usus atau pencernaan, hal ini bisa memengaruhi kemampuannya mengatur pergerakan ususnya. Pada situasi ini, biasanya terapis akan memberikan Anda arahan dalam menggunakan toilet atau pispot khusus. Kecuali itu, dokter akan memberi nasehat Anda bagaimana posisi yang pas untuk anak dalam menggunakan toilet. Anak yang mempunyai disabilitas juga mengalami gangguan tidur, karena kram otot atau kesulitan bernafas. Kelelahan anak imbas tidur yang tidak nyenyak bisa memengaruhi seluruh anggota keluarga yang merawatnya. Anda bisa menghubungi dokter untuk menerima metode tidur yang berkwalitas. Di Jakarta, ada beberapa klinik yang khusus menangani gangguan tidur. Klinik-klinik tersebut ada di bawah naungan beberapa rumah sakit swasta besar.

Kepada disabilitas jasmaniah anak dan bagaimana anak beradaptasi saat dewasa merupakan hal yang wajar. Konsultasikan situasi anak Anda dan alternatif terapi yang sesuai untuknya, kepada dokter atau terapis. Berkumpul dengan komunitas penyandang disabilitas jasmaniah juga bisa membantu Anda. Sekalipun kasus setiap anak bisa berbeda, setidaknya Anda bisa bertukar pikiran dan kabar.

No comments:

Post a Comment

Tips Pembelian Mobil Secara Kredit

Bagi beberapa orang, membeli dan mempunyai sebuah kendaraan beroda empat bukanlah sebuah hal yang susah untuk dibuat, terpenting bagi me...